-
Nabi Nuh AS -
Nuh adalah putra Lamik
bin Matta Syalih bin Idris. Menurut Al-Quran usia Nabi Nuh ialah 950 tahun Setelah Nabi Idris meninggal dunia, perilaku
masyarakat semakin menyimpang. Begitu juga kaum Nuh, yang ketika itu menyembah
berhala. Al-Quran menyebutkan hal ini dalam Surah Nuuh ayat 23. "Mereka
berkata, "Jangan kamu tinggalkan tuhan-tuhan kamu dan jangan kamu
tinggalkan Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan Nasr."Selain itu, kaum Nuh
terkenal zalim dan sewenang-wenang. Kejayaan dan kekayaan membuat mereka
sombong. Martabat dan harga diri diukur dari banyaknya harta. Karena itu, orang-orang
miskin dipandang rendah. Para budak diperlakukan seperti binatang. Melihat
keadaan itu, Allah memerintahkan Nuh untuk mengajak mereka ke jalan yang benar.
Dengan sabarnya, Nabi Nuh menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada masyarakat
yang musyrik. Nabi Nuh berkata kepada kaumnya, "Dan sesungguhnya aku
memperingatkan kamu akan siksaan Allah dan aku menjelaskan kepadamu jalan
keselamatan. Maka, sembahlah Allah saja dan jangan menyekutukan-Nya dengan
suatu apapun. Karena aku khawatir apabila kamu menyembah selain Dia, atau
menyekutukan-Nya dengan yang lain, Dia akan menyiksamu pada hari kiamat dengan
siksaan yang sangat menyedihkan.Ternyata, dakwah Nabi Nuh tidak mendapat
sambutan yang baik. Mereka malah mencemooh dan menghina Nabi Nuh. Mereka juga
meremehkan Nabi Nuh dan pengikutnya yang miskin. "Maka, berkatalah
pemimpin-peminpin yang kafir dari kaumnya, 'Kami tidak melihat kamu melainkan
(sebagai) seorang manusia seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang
mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina diantara kami yang lekas
percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun
atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang berdusta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar